![]() |
| sumber foto https://www.google.com |
Teluk Belanga merupakan pakaian adat
tertinggi dalam susunan adat Melayu Kepulauan Riau. Baju ini memiliki
motif polos, biasanya berwarna tidak terlalu mencolok, meskipun
terkadang berwarna kuat seperti merah atau biru tetapi tetap terlihat
teduh. Warna yang dipilih biasanya senada dengan celana yang dipakai.
Di antara baju dan celana panjang yang
sewarna, dikenakan kain sarung yang diikat biasa setinggi lutut.
Terkadang kain sarung difungsikan seperti semacam selendang.
Pada bagian kepala awalnya kaum lelaki
Melayu Kepulauan Riau mengenakan ikat kepala yang terbuat dari kain
persegi empat yang diikat sedemikian rupa, ikat kepala tersebut disebut
tanjak. Tanjak biasanya terbuat dari kain songket.
Penggunaan tanjak pada masa ini hanya
dipakai ketika menghadiri acara-acara resmi seperti kenduri pernikahan
atau acara adat lainnya. Untuk pemakaian sehari-sehari, kaum lelaki
lebih memilih menggunakan songkok atau peci sebagai penutup kepala.
Awalnya Teluk Belanga maupun Kebaya
Labuh merupakan identitas muslim Melayu, tetapi sekarang pemakai kedua
pakaian tersebut tidak terbatas pada masyarakat Melayu muslim saja.
sumber : http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1086/kebaya-labuh-dan-teluk-belanga

0 komentar:
Posting Komentar